Pertamina MOR VII Region Sulawesi Beri Apresiasi ke Pemakai Bright Gas

By Admin

nusakini.com--Di Awal bulan April 2018 Pertamina MOR VII Region Sulawesi kembali memberikan apresiasi bagi pelaku usaha yang menggunakan LPG jenis Bright Gas, melalui program Pakai Bright Gas Bisnis nge gas kali ini giliran History Cafe di jl Badak Makassar yang mendapat penghargaan Dari Pertamina Senin (9/4). 

"Saya sudah menggunakan Bright Gas sejak 2 bulan lalu karena lebih aman dan pemesanan nya lebih mudah karena menggunakan aplikasi serta pengiriman nya cepat, selain itu menurut hitungan saya lebih hemat karena dapat di gunakan lebih dari 1 minggu kalau yang subsidi kurang dari 1 minggu,"kata H Nanang owner history Cafe.

Dalam program ini, setiap minggunya Pertamina akan memilih dua hingga tiga pelaku usaha yang menggunakan Bright Gas. Para pelaku usaha terpilih akan dikunjungi secara mendadak dan diberikan apresiasi. Bentuk penghargaan berupa dukungan untuk mempromosikan usahanya di berbagai lini media, yakni media cetak, radio dan media sosial. Disamping itu para pelaku usaha juga akan mendapatkan pelatihan pemasaran melalui sosial media, serta pemberian 1 tabung Bright Gas 5,5 Kg dan branding Bright Gas di tempat usaha.

"Kami membuka kesempatan bagi masyarakat yang punya informasi tentang pelaku usah yang menggunakan Bright Gas dan langsung kami akan datang memberikan apresiasi, "ucap Roby Hervindo Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR Vii Sulawesi.

Selain untuk mensosialisasikan Bright Gas bagi pelaku usaha, program ini juga bertujuan untuk mengedukasi penggunaan LPG non subsidi di masyarakat khususnya pelaku usaha non mikro dan masyarakat mampu yang masih menggunakan LPG subsidi. “Kami berharap, program ini dapat meningkatkan konsumen yang mampu dan tidak berhak menggunakan LPG 3 kg untuk beralih ke LPG non subsidi,” ungkap Roby.

Menurut Roby, jika konsumen yang mampu mulai beralih ke LPG non subsidi tentunya hal ini akan berdampak pada kecukupan kuota LPG 3 kg bagi yang berhak dan ketepatan sasaran subsidi yang pada gilirannya dapat mengurangi beban APBN. “Sebelumnya, kami juga telah menggandeng pemerintah daerah di seluruh wilayah Sulawesi untuk membantu peningkatan penggunaan LPG non-subsidi dan pengunaan LPG subsidi tepat sasaran, salah satunya yakni dengan dikeluarkannya surat edaran Gubernur Sulsel,” jelasnya. (rilis/rajendra)